بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Sumber Artikel : Pemilu
Achmad Zulfikar
Fazli - 13 Juni 2014 22:01 wib
Ketua KPU Husni
Kamil Manik. (Antara-Andika Wahyu)
Metrotvnews.com,
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan ruang kepada pemilih untuk
dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden 2014 ini.
Meskipun tidak terdaftar
di Daftar Pemilih Tetap (DPT), pemilih tetap dapat melakukan pencoblosan di hari
H.
Dengan catatan harus
didaftarkan kepada kelurahan tempat asalnya dengan menyerahkan Kartu Tanda
Penduduk (KPT) atau Kartu Keluarga, dan nanti akan masuk ke dalam Daftar Pemilih
Khusus (DPK).
Untuk masuk ke dalam DPK,
KPU memberikan waktu kepada calon pemilih untuk mendaftarkan diri hingg 7 hari
sebelum hari H.
Untuk pemilih yang baru
berusia 17 pada hari H juga diberikan kelonggaran untuk menggunakan hak pilih
dengan cara menunjukkan kartu identitas.
"Prinsip yang dibangun
sekarang, apabila masih ada warna negara yang berhak memilih tapi belum tercatat
DPT, masih bisa didaftar di DPK 7 hari sebelum hari H. Setelah itu jika masih
ada juga misalnya yang menikah usianya di bawah 17 tahun atau baru berusia 17
tahun, bisa berpartisipasi hari H dengan menunjukkan KTP, paspor atau jenis lain
yang diakui oleh negara," Jelas Husni di Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol,
Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).
Untuk DPT yang telah
ditetapkan KPU saat ini merupakan hasil pemutakhiran yang dilakukan KPU
berdasarkan DPT pemilu ditambah dengan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB)
dan data yang disampaikan Kemendagri yang mencatat warga negara Indonesia yang
berusia 17 tahun mulai 10 April hingga 9 Juli 2014.
Namun, KPU akan
memverifikasi di lapangan terhadap data pemilih saat pemilu lalu dan catatan
yang disampaikan kemendagri.
"itulah yang menjadi
basis data yang diverifikasi oleh panitia pemungutan suara di tingkat desa dan
kelurahan. Kemudian mereka juga mendapat data yang ditemui di lapangan
menyangkut data yang telah masuk dalam pencatatan yang dilakukan KPU tetapi
sudah meninggal, berubah status dari masyarakat sipil ke anggota TNI/Polri,
sudah pindah dari daerah tersebut. Semuanya dihapus oleh petugas PPS di desa/kelurahan,"
kata Husni.
Tolong beritahu kami jika Anda memiliki saran tentang cara untuk meningkatkan halaman ini.
Artikel : CDAPalem 3
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
author;
Rachmat Machmud. Flimban
Posting Komentar
Luangkan waktu untuk memberikan Saran atau masukkan atau komentar Anda! Semoga Artikel-artikel yang kami publikasihkan dapat bermanfaat.........
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, marilah kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati, mohon maaf bila komentar anda tidak memenuhi kriteria tersebut akan di hapus. Bila anda ingin memberikan saran, kritik,masukan yang membangun, dan memberi tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang di bahas dengan senang hati , saya persilahkan. Terimakasih.