Home » , , » Hukum Ucapan masyaAllah Tabaarakallah

Hukum Ucapan masyaAllah Tabaarakallah

Written By Rachmat.M.Flimban on Minggu, April 26, 2020 | Minggu, April 26, 2020

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Fatwa Ulama

Hukum Ucapan “masyaAllah Tabaarakallah”

Soal;

  1. Bolehkah seseorang mengucapkan “masyaAllah tabaarakallah” ketika melihat hal yang membuat ia kagum?

Bolehkah seseorang mengucapkan “masyaAllah tabaarakallah” ketika melihat hal yang membuat ia kagum?

Asy Syaikh Abdurrahim bin Abdillah As Suhaim*) hafizhahullah menjawab:

وقول : ما شاء الله تبارك الله ، له أصل في السُّـنَّـة ، وذلك أن النبي صلى
الله عليه وسلم قال لعامر بن ربيعة رضي الله عنه : هلاّ إذا رأيت ما يُعجِبك
بَرَّكْتَ ؟ رواه الإمام أحمد .
وفي رواية للنسائي في الكبرى : ألا بَرَّكْتَ ؟ إن العين حق .
Perkataan “masyaAllah tabaarakallah” memiliki landasan dari As Sunnah. Karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam berkata kepada Amir bin Rabi’ah radhiallahu’anhu: “mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan ketika melihat hal menakjubkanmu?” (HR. Ahmad). Dalam riwayat An Nasa-i dalam Al Kubra menggunakan lafadz: “mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Karena ‘ain itu benar adanya“
فهذا يدل على أن المشروع للإنسان إذا رأى ما يُعجِبه مِن ماله أو ولده أن يقول : ما شاء الله لا قوة إلا بالله .
إذا رأى ما لغيره أن يقول : ما شاء الله تبارك الله .
أو يَذكر الله عموما ، ليذهب ما في نفسه .

Maka ini menunjukkan disyariatkan bagi seseorang ketika melihat hal yang menakjubkan pada dirinya berupa hartanya atau anaknya, hendaknya ia mengatakan: masyaAllah laa haula wa laa quwwata illa billah. Dan jika ia melihat hal yang menakjubkan pada diri orang lain boleh ia mengucapkan: masyaAllah tabaarakallah. Atau boleh juga dengan menyebut lafadz dzikir secara umum, agar hilang penyakit dalam hatinya.

Sumber: https://www.almeshkat.net/fatwa/903

*) beliau adalah ulama yang aktif menjadi da’i dari kementerian agama Saudi Arabia di kota Riyadh
Catatan penerjemah:
Ucapan yang disyariatkan ketika melihat hal yang mengagumkan itu ada beberapa variasi:
* mengucapkan “subhaanallah”,
* atau mengucapkan semua doa yang bermakna doa keberkahan seperti: “baarakallahu fiih”, “Allahu yubaarik fiih”, “buurika fiik”, dan semisalnya
* mengucapkan “innal ‘aisya ‘aisyal akhirah”,
* mengucapkan “masyaAllah” saja,
* mengucapkan “masyaAllah laahaula walaa quwwata illa billah”,
* mengucapkan “Allahu Akbar”, dan lainnya.
* mengucapkan dzikir secara umum.
Maka ini masalah yang sangat longgar, tidak perlu terlalu kaku dengan satu atau dua lafadz. Wallahu a’lam.
Baca Juga:
Doa Berlindung Dari Virus Corona
Waktu Sahur Bukan Untuk Ngobrol dan Nonton, Tapi Doa dan istigfar
**
Sumber Penerjemah: Yulian Purnama
Sumber Artikel: Muslim.or.id
Sahabat muslim, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini. Jazakallahu khaira
Topics: adab doa, akhlak adab, do'a, fatwa, Fatwa Ulama, keutamaan doa, lafadz doa, lafadz maasyaallah tabaarakallah, maasyaallah, maasyaallah tabaarakallah,
mendoakan kebaikan, ucapan doa, ucapan maasyaallah, ucapan maasyaallah tabaarakallah



ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Hukum Ucapan masyaAllah Tabaarakallah Silahkan baca artikel dari PERUM DUTA ASRI PALEM3 Tentang , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://struktur-sosial.blogspot.com/2020/04/hukum-ucapan-masyaallah-tabaarakallah.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

Luangkan waktu untuk memberikan Saran atau masukkan atau komentar Anda! Semoga Artikel-artikel yang kami publikasihkan dapat bermanfaat.........
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, marilah kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati, mohon maaf bila komentar anda tidak memenuhi kriteria tersebut akan di hapus. Bila anda ingin memberikan saran, kritik,masukan yang membangun, dan memberi tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang di bahas dengan senang hati , saya persilahkan. Terimakasih.

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. PERUM DUTA ASRI PALEM3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger